Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Selasa, 30 Juni 2015

Pulau gusung kalimantan timur

Terletak di sebelah utara Kota Bontang berjarak ± 6 mil laut, dapat ditempuh dengan menggunakan speed boat selama 20-25 menit, carteran speed boat dapat ditemukan di Pelabuhan Loktuan, Pelabuhan Tanjung Limau atau di Bontang Kuala.

Selama menempuh perjalanan ke Pulau Gusung wisatawan dapat menyaksikan kilang/ pabrik pengolahan Pupuk Kaltim, yang apabila dilalui pada malam hari sangat menarik, karena semarak lampu-lampu neon penerangan pabrik, hal ini merupakan salah satu daya tarik bagi pengunjung.

Pulau Gusung saait ini dihuni oleh ±300 orang kepala keluarga yang mata pencahariannya adalah sebagai nelayan tradisional, dengan aktivitas sehari-hari memancing ikan, menjaring ikan dan atau menangkap ikan dengan menggunakan alat yang namanya bubu.

Potensi, di Pulau Gusung sangat berpotensi untuk kegiatan memancing, bagi pengunjung yang mempunyai hobi memancing dipulau tersebut terdapat pulau kecil didepannya yang sering dijadikan areal pemancingan dan ikannya cukup banyak. Dan di pulau kecil ini akan dibangun pondok/ tempat pemancingan ikan oleh PKT.

LOKASI

Bontang. Kalimantan Timur

FASILITAS

Di Pulau Gusung untuk kepentingan pariwisata sangat minim, di pulau itu hanya terdapat pelabuhan Tombat dengan tempat peristirahatan milik posyandu yang dapat dipergunakan oleh pengunjung untuk beristirahat sambil membakar ikan laut. Saat ini di Pulau Gusung terdapat sebuah lapangan volley pantai yang dibuat oleh LSM setempat.

CARA MENUJU KESANA

Sekitar 30 menit menggunakan speed boat atau kapal untuk menuju ke Pulau Gusung dari pelabuhan.

KETERANGAN

Tidak ada listrik.

Sabtu, 27 Juni 2015

Raja Ampat Pesona luar biasa dari papua

Pembuka

Raungan mesin kapal kayu berhenti dan perahu mulai merapat. Tidak ada yang terdengar kecuali ombak kecil yang mendera sisi kapal dan perlahan-lahan melepaskannya. Burung-burung beterbangan dari ujung pohon kecil di salah satu pulau tak berpenghuni. Ya, Anda tiba di Raja Ampat! Surga terakhir kekayaan bawah laut paling lengkap di Bumi. Bersiaplah untuk sebuah petualangan yang tidak akan terlupakan.
Raja Ampat atau 'Empat Raja' adalah nama yang diberikan untuk pulau-pulau indah tersebut. Sebuah nama yang berasal dari mitos lokal. Empat pulau utama yang dimaksud itu adalah Waigeo, Salawati, Batanta, Misool yang merupakan penghasil lukisan batu kuno.
Wilayah pulau-pulau di Raja Ampat sangatlah luas, mencakup 4,6 juta hektar tanah dan laut. Di sinilah rumah bagi 540 jenis karang, 1.511 spesies ikan, serta 700 jenis moluska. Kekayaan biota ini telah menjadikan Raja Ampat sebagai perpustakaan hidup dari koleksi terumbu karang dan biota laut paling beragam di dunia. Bahkan, menurut laporan The Nature Conservancy dan Conservation International, ada sekitar 75% spesies laut dunia tinggal di pulau yang menakjubkan ini.

Bulan Oktober atau November adalah saat yang tepat untuk mengunjungi Raja Ampat karena lautnya tenang dan sempurna untuk tangkapan kamera Anda.

Raja Ampat, kepulauan yang terletak di Papua. Hampir semua orang yang pernah mengunjungi pulau yang sangat indah ini banyak membicarakan pesona tempat wisata yang satu ini. Amat disayangkan bagi anda yang belum sempat mengunjungi tempat wisata yang satu ini. Raja Ampat yang memiliki Wayag, yaitu gugusan batu batu vulkanik yang mencuat dari lautan dengan sangat indah ini disebut sebut bahkan lebih indah dari yang ada di Halong Bay, Vietnam.

Raja Ampat tidak hanya dipuji puji keindahannya dan pesona alamnya oleh pewisata lokal semata. Pewisata yang datang dari mancanegara pun pasti mengakui betapa indahnya Raja Ampat dengan segala yang terdapat di tempat ini selain Wayagnya. Raja Ampat memiliki lautan biru yang jernih dan sangat mempesona, tidak hanya itu, kehidupan laut di dalamnya pun, seperti terumbu karang, berbagai jenis ikan, dan lain sebagainya siap memanjakan mata anda dan membuat anda betah berlama lama menyelam di dalam laut yang airnya saja sudah menyejukkan mata dan pandangan anda.

Tempat berlibur yang satu ini memang benar benar membuat banyak orang terpesona dengan segala keindahannya. Pasir putihnya yang sangat indah dan hangat, berpadu dengan birunya air laut yang jernih dan segar serta sejuk, dipadu dengan keindahan gugusan Wayag yang ada di depan mata dan di setiap sudut pandangan mata dengan keindahan kehidupan bawah laut yang menakjubkan membuat banyak orang pasti jatuh cinta terhadap tempat wisata yang dibanggakan Indonesia ini. jika anda sedang mencari tempat berwisata yang memuaskan, menakjubkan, anda tidak selalu harus pergi ke luar negeri karena Indonesia ternyata memiliki banyak tempat wisata yang tidak kalah indahnya dengan tempat tempat wisata mancanegara.

Selain itu, biaya yang anda butuhkan tidak sebanyak yang perlu anda keluarkan untuk berlibur ke luar negeri. Selain itu, juga untuk mengenal Indonesia lebih dekat dan menjelajah negeri sendiri sebelum menjelajah ke negeri negeri orang. Dan jika anda hendak mencari tempat berlibur, Raja Ampat bisa menjadi salah satu destinasi lliburan anda. Anda pasti akan takjub dan terpesona dengan keindahannya. Apalagi jika anda berlibur dengan orang orang terdekat atau keluarga dan kerabat kerabat anda. Menikmati hari hari di Raja Ampat bagaikan menikmati hari hari di surga dunia

Pulau panambungan dimakasar

Namanya Pulau Panambungan. Dari Makassar, letaknya berada di sebelah timur. Secara administratif, Pulau Panambungan masuk ke dalam wilayah Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep).

Untuk menuju ke sana, dibutuhkan waktu satu jam menggunakan perahu penumpang tradisional yang berangkat dari Pelabuhan Paotere Makassar. Karena tidak berpenghuni, Panambungan tidak masuk dalam rute reguler perahu penumpang. Karenanya, jika ingin main-main ke pulau ini, anda harus merogoh kocek ekstra.

Dari Paotere, anda bisa menumpangi perahu penumpang reguler ke pulau Barrang Lompo. Dari sana, anda bisa menyewa perahu nelayan dengan harga Rp150 ribu sekali jalan.

Tapi biaya ekstra yang harus anda keluarkan akan terbayar dengan keindahan pulau yang luasnya hanya sekira tiga kali lapangan sepakbola. Luasnya yang tidak seberapa, membuat pengunjung bisa mengelilingi Pulau Panambungan hanya dalam waktu lima menit.

Berkeliling pulau ini, tidak perlu kuatir harus berhadapan dengan semak belukar. Ada jogging track yang tertata apik mengelilingi pulau ini. Meski di beberapa bagian sudah mulai rusak dimakan usia.
Pantai pasir putih dan pohon pinus pantai yang memenuhi pulau, menjadi paduan serasi yang menenangkan hati. Berada di pulau ini, membuat diri serasa merasakan potongan surga.

Saat ini, pengelolaan Pulau Panambungan berada diserahkan ke pihak swasta. Olehnya, untuk masuk ke pulau ini, setiap pengunjung dikenakan biaya sebesar Rp50 ribu. Jika ingin menyewa villa yang ada di pulau ini, pengunjung harus mengeluarkan biaya tambahan sebesar Rp300 ribu per-malam.

Jumat, 26 Juni 2015

Jembatan Suramadu dimalam hari

 

California ?
Bukan!
Ini jembatan suramadu
Jembatan Nasional Suramadu adalah jembatan yang melintasi Selat Madura, menghubungkan Pulau Jawa (di Surabaya) dan Pulau Madura (di Bangkalan, tepatnya timur Kamal), Indonesia. Dengan panjang 5.438 m, jembatan ini merupakan jembatan terpanjang di Indonesia saat ini. Jembatan Suramadu terdiri dari tiga bagian yaitu jalan layang (causeway), jembatan penghubung (approach bridge), dan jembatan utama (main bridge). .
 

Pemandangan malam hari Jembatan Suramadu memang indah. Anda bisa saksikan jembatan yang dalam konstruksinya terdiri dari tiga bagian (jalan layang, jembatan penghubung, jembatan utama) itu membentang menghubungkan dua pulau yang bertetangga, Jawa dan Madura. Memotret Jembatan Suramadu di malam hari lebih asyik karena cahaya lampu jembatan itu menampilkan keindahan tersendiri. Lampu-lampu yang berada di menara jembatan menghasilkan kombinasi warna yang sedap dipandang mata. Warna dari lampu-lampu tersebut berubah-ubah sehingga membuat membuat suasana menjadi menarik.
Meski Suramadu sangat indah dipotret pada malam hari, bukan berarti di siang hari Jembatan Suramadu tak asyik untuk dipotret. Jembatan ini akan menampilkan sosoknya yang gagah di siang hari. Membentang sepanjang 5.438 meter, jembatan raksasa ini menjadi pintu penghubung Surabaya dan daerah Kamal di Madura.
Tak hanya memotret, keasyikan akan bertambah saat Anda melintas di atas jembatan ini. Anda bisa memandangi selat madura dari atas Jembatan Suramadu ini. Lautan ada di kanan-kiri Anda dan Anda lewat di atasnya. Rasanya seperti terbang di atas laut. Tolehkan kembali kepala Anda ke arah Surabaya, Anda bisa lihat patung Jalesveva Jayamahe dan kawasan Pantai Kenjeran. Di lautan, Anda terkadang juga bisa saksikan kapal yang sedang berlayar.
Jembatan Suramadu yang indah dan gagah ini mulai dibangun pada tahun 2003 dan rampung pada 2009. Biaya yang dihabiskan untuk membangun jembatan yang diresmikan pada 10 Juni 2009 ini diperkirakan mencapai Rp 4,5 triliun.
Secara konstruksi, jembatan ini terdiri dari tiga bagian. Pertama adalah jalan layang yang berada di sisi masing-masing pulau. Jalan layang dari Surabaya panjangnya sekitar 1.458 meter dan dari sisi Madura panjang jalan layang Suramadu ini adalah 1.818 meter. Setelah jalan layang, disambung dengan jembatan penghubung yang masing-masing panjangnya sekitar 627 meter. Dan terakhir adalah jembatan utama yang berada di tengah-tengah Jembatan Suramadu ini. bagian jembatan utama ini terdiri dari tiga bagian yaitu dua bentang samping yang panjangnya 192 meter dan satu bentang utama yang panjangnya 434 meter.
Rute Menuju Suramadu
Untuk mencapai Jembatan Suramadu, jika Anda datang dari Terminal Bungurasih, naiklah bis yang menuju Madura. Dan mintalah untuk turun sebelum tol jika Anda ingin melihat Jembatan Suramadu dari sisi Surabaya. Namun lebih baik lagi jika Anda terus naik bis sehingga bisa langsung ke sisi jembatan di Madura. Tak lama, paling sekitar 10 menit, bis tersebut sudah sampai di Kamal.
Kendaraan roda empat memiliki jalur sendiri, terpisah dengan jalur untuk kendaraan roda dua. Lebar jembatan ini sekitar 30 kilometer dengan empat buah lajur dua arah yang lebarnya 3,5 meter dan ada dua lajur darurat yang lebarnya 2,75 meter.
Bagi kendaraan yang ingin melintas jembatan ini dikenakan retribusi. Tarifnya sekali jalan tiga ribu rupiah untuk kendaraan roda dua dan 30 ribu rupiah untuk mobil. Saat berada di atas jembatan ini, menurut aturannya kendaraan tak boleh berhenti. Jadi Anda hanya bisa memotret dari dalam kendaraan. Namun praktiknya ada saja kendaraan yang berhenti sejenak untuk memotret dari atas jembatan ini.
Sangat penting juga saat Anda berada di atas jembatan ini untuk berhati-hati. Sebab angin yang berhembus cukup kencang. Ikutilah rambu-rambu yang terpasang di atas jembatan.
Saat lewat jembatan ini, anda juga akan melintasi menara kembar yang berada di tengah jembatan. Tinggi menara tersebut sekitar 140 meter dan berfungsi untuk menopang jembatan utama. Di bawah menara ini, kolong jembatannya juga dibuat lebih tinggi yaitu sekitar 35 meter di atas permukaan laut. Itu dimaksudkan agar kapal laut dapat melewati kolong jembatan ini dengan mudah.
Naik Kapal
Cara lain untuk menikmati keindahan Suramadu adalah dengan naik kapal atau menyewa perahu. Jika Anda memilih naik kapal, Anda bisa naik dari Pelabuhan Tanjung Perak. Sementara, untuk persewaaan perahu, bisa Anda temukan di dekat kaki jembatan Suramadu di sisi Surabaya maupun Madura.
Di antara pilihan naik kapal atau perahu, jika Anda ingin melihat jembatan Suramadu dari jarak dekat, pilihlah naik perahu. Perahu itu akan membawa Anda ke dekat jembatan dan bahkan melewati kolong jembatan ini. Sedangkan naik kapal jika Anda ingin melihat jembatan ini dari jarak yang agak jauh. Jangan khawatir juga soal ombak, sebab dari dulu, selat madura ini terkenal dengan lautnya yang tenang.
Makan Sea Food
Puas melintasi Jembatan Suramadu, sebelum balik ke Surabaya, saatnya isi perut Anda yang sudah keroncongan. Tak jauh dari jembatan ini, Anda bisa dapati berbagai warung makanan yang menawarkan berbagai masakan. Ada soto madura dan favoritnya tentu sea food. Anda bisa pilih makan cumi-cumi, kepiting, kakap, gurami, atau yang lainnya. Pasti sedap menikmati makanan laut sambil menikmati pemandangan Jembatan Suramadu yang terlihat jelas dari tempat makan ini.
Selain makan, Anda bisa cari souvenir khas madura, seperti kaos, gantungan kunci celurit, pakaian khas Madura, dan tutup kepala khas madura

enjoy

Nisa Pudu Teluk Saleh Desa Soro kecamatan Kempo dompu



Nisa Pudu yang terletak di Teluk Saleh Desa Soro Kecamatan Kempo Dompu merupakan pulau kecil yang memiliki pesona alam yang eksotik. Pasir putih mengelilingi sebagian besar pulau dan juga batuan hitam dengan air yang tenang cukup aman sebagai daerah pariwisata. Potensi ini justru belum terkelola secara maksimal.

Akses menuju Pulau Nisa Pudu yang hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit menggunakan perahu motor. Jalur melalui Soro merupakan akses yang cukup mudah dan aman menuju ke pulau Nisa Pudu, selain bisa melalui Desa Nangatumpu atau Desa Kawangko Kecamatan Manggelewa. Selain banyak perahu motor yang bisa disewa dengan biaya sekitar Rp 200-300 ribu per perahu dan lebih banyak pilihan konsumsi yang bisa dibawa ke pulau Nisa Pudu.

13325146201286937964

Lokasi dan Transportasi

Nisa Pudu merupakan sebuah pulau kecil yang berada di tengah-tengah Teluk Saleh. Letak administratif dari pulau ini yakni di Desa Soro, Kecamatan Kempo, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB). Pulau ini bisa dicapai melalui Desa Soro maupun Desa Kwangko.
Untuk menuju kedua desa tersebut, anda tak perlu khawatir karena sudah tersedia kendaraan umum yang bisa anda gunakkan. Jika tak ingin bingung pun anda bisa langsung bertanya pada masyarakat sekitar. Jika anda hanya sendiri ataupun pergi dengan rombongan yang tidak terlalu ramai, anda bisa menggunakkan ojek agar tak salah naik angkutan serta lebih leluasa menikmati pemandangan sepanjang perjalanan.
Opsi lainnya, anda bisa menyewa kendaraan roda empat di sekitaran kota Dompu dengan tarif Rp 400.000*) hingga Rp 600.000*) per hari. Dengan begitu, anda bisa membawa rombongan yang lebih banyak serta tak terkendala dengan rute karena biaya tersebut sudah termasuk sopir yang paham dengan daerah sekitar.
Setibanya di Desa Soro maupun Desa Kwangko, anda bisa menyewa perahu nelayan yang siap mengantarkan anda menuju pulau cantik yakni Nisa Pudu, yang terlihat seperti gundukkan kecil di lautan ketika berada di pesisir pantai kedua desa ini. Lama penyebrangan hanya sekitar 15 hingga 30 menit saja karena berjarak tak begitu jauh dari daratan Pulau Sumbawa.
Sedangkan untuk menuju Dompu sendiri, memang cukup jauh dari ibukota provinsi Nusa Tenggara Barat yakni kota Mataram yang berada di Pulau Lombok. Anda masih harus menyebrang menuju Pelabuhan pototano, kemudian melanjutkan perjalanan darat dari pelabuhan menuju Dompu sekitar 5 jam perjalanan.
Namun, untuk menghemat waktu, anda bisa menggunakkan beberapa maskapai penerbangan yang akan tiba di Bandara Sultan Mahmud Salahudin di Kota Bima dan hanya berjarak sekitar 1,5 hingga 2 jam dari kota Dompu.
Anda tinggal naik angkutan dari Bandara yang akan membawa anda ke Dompu dan berhenti di terminal Ginte. Barulah kemudian, anda bisa mencari angkutan lainnya ataupun menyewa kendaraan yang akan membawa anda ke Desa Soro atau Desa Kwangko, sebelum memulai perjalanan anda menyebrangi teluk saleh untuk mencapai Nisa Pudu.
Wisata
Nisa Pudu merupakan pulau kecil tak berpenghuni dan terletak di kawasan teluk saleh yang juga terkenal akan keindahannya. Suasana pulau ini tampak sangat tenang dengan wilayah perairan dengan ombak yang cukup tenang sehingga cocok sebagai tempat untuk bersantai dan melepas penat dengan keseharian anda.
Pulau ini memiliki variasi suasana pantai yang berbeda. Di beberapa sisi, pantai ini dihiasi dengan hamparan pasir putih yang sangat mempesona dan diperindah dengan warna lautan yang memang jernih dengan gradasi warna biru dan hijau. Kemudian, di sisi lain pulau ini, hamparan pesisir pantainya dipenuhi dengan bebatuan-bebatuan dan memberikan kesan yang cukup berbeda dengan kawasan pantai yang berpasir putih tersebut.
Anda bisa melakukan berbagai aktivitas di pesisir pantainya, baik berenang, bersantai di pinggir pantai, bahkan snorkeling karena keindahan alam bawah lautnya juga cukup menarik bagi anda yang ingin melihatnya lebih jelas lagi.
Pemandangan dari pulau ini juga sangat menarik. Selain lautnya, anda juga bisa melihat perbukitan di sekitar anda yang merupakan daratan Pulau Sumbawa. Dari pulau ini pun, gagahnya Gunung Tambora masih terlihat cukup jelas.
Bergeser dari pantainya, di tengah pulau ini merupakan kawasan bukit dengan padang rumput yang sangat hijau. Merupakan tempat yang sangat cantik khususnya bagi yang menyukai fotografi.
Selain hijaunya rerumputan yang tampak ceria ditiup oleh angin, latar belakang dari atas perbukitan ini juga sangat cantik. Anda juga tak perlu terlalu jauh berjalan, karena pulau ini memang tidak terlalu besar serta bukitnya yang tidak terlalu terjal. Pulau ini juga cukup unik, karena warna tanah yang dimilikinya berwarna hitam pekat.

Tips
1. Bawalah persediaan makanan selama berada di Nisa Pudu, karena tak adany penjual makanan di pulau ini. Apalagi, pulau ini juga merupakan pulau tak berpenghuni.

2. Bagi yang ingin snorkeling, bawalah juga peralatan snorkel anda sebelum tiba di pulau. Sama seperti sebelumnya, karena tak ada tempat penyewaan di dalam pulau.
3. Untuk penginapan, anda bisa mencarinya di desa terdekat atau anda bisa mendirikan tenda di pulau ini. Namun, bawalah persediaan yang cukup selama bermalam di pulau ini.
4. Mintalah kontak atau nomor telepon pemilik perahu motor yang bisa dihubungi agar tidak menyulitkan anda dalam perjalanan pulang. Khususnya bagi anda yang ingin camping di Nisa Pudu.
5. Sebaiknya mulailah perjalanan anda melalui Desa Soro, karena dari desa inilah anda bisa dengan mudah menemukan perahu yang siap membawa anda ke Nisa Pudu.
Berwisata di pulau kosong seperti Nisa Pudu merupakan pilihan yang tepat dimana anda bisa menikmati wisata alam dengan pemandangan yang indah serta bisa merasakan berlibur di pulau pribadi karena ketenangannya. Jadi, jangan ragu untuk memasukkan Nisa Pudu sebagai salah satu destinasi wisata anda di Pulau Sumbawa dan selamat bersenang-senang!
*) Harga dapat berubah sewaktu-waktu

 enjoy

 

Blogger news

Blogroll

About